Home » » Ngabuburit Tidak Diperbolehkan? Apakah Benar?

Ngabuburit Tidak Diperbolehkan? Apakah Benar?

Written By Unknown on Jumat, 18 Juli 2014 | 11.13

Bulan puasa telah tiba. Budaya Ngabuburit telah terjadi. Ngabuburit merupakan istilah yang dibawakan bahasa sunda. Berasal dari kata "burit" yang berarti menjelang sore. Kata "ngabuburit" sendiri merupakan salah satu gabungan yang terjadi dari kata melakukan dan menjelang sore yang diartikan dari bahasa sunda.

Ketika menjelang sore Ngaburit telah populer dilakukan oleh banyak orang ketika bulan suci Ramadhan. Sehingga banyak orang yang mengunjungi berbagai tempat hiburan untuk menghilangkan rasa lapar yang dialaminya. Seperti halnya di tempat wisata yaitu air terjun, taman kota, ataupun masjid agung yang ada di kota masing - masing.

Namun terkadang banyak orang yang belum tahu bagaimana pandangan - pandangan ngabuburit itu sendiri, diperbolehkan atau tidak. Jika benar alasannya apa, jika tidak alasannya bagaimana?.

Pada situs tertentu seperti website eramuslim menyatakan bahwa ngabuburit tidak merupakan ajaran islam. Ini terbukti bahwa banyak pandangan yang terjadi jika dilihat dari detailnya. Sejak 50 tahun yang lalu budaya ngabuburit telah terjadi di daerah sunda. Banyak orang menanti datangnya magrib dengan melakukan hal - hal yang disenangi atau hobi masing - masing.

Dalam sebuah hadis menyatakan adanya perbedaan antara larangan atau adanya dampak ngabuburit jika dilakukan. Hadis tersebut berbunyi :

"Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta serta kedunguan maka allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum"(HR Al-bukhari)

"Betapa banyak puasa, bagian dari puasanya hanya lapar dan dahaga."(HR Ahmad)

Fenomena ini tidak bisa dianggap sepele,buktinya sebelum tersiarkan sengaja dipromosikan tentang ngabuburit pada bulan puasa. Muslim yang melakukan ibadah puasa pada umumnya juga anak muda, kebanyakan terdiam diri di rumah. Ada yang mendengarkan ceramah agama, ada yang dzikir, membaca al-quran, dan sebagainya.

Ini dikarenakan banyak orang tidak mengerti tentang budaya ngabuburit. Sehingga mereka melakukan segala hal yang dilakukan oleh orang lain. Jika orang sunda melakukan ngabuburit atau menjelang waktu magrib, seluruh masyarakat di Indonesia melakukan apa yang dinamakan ngabuburit. Mungkin dari barat menuju timur hingga populer hingga sekarang.

Ngabuburit mungkin ada yang mengatakan itu tidak boleh dan ada yang memperbolehkan. Namun sebenarnya adab berpuasa adalah sebagai berikut.

Pertama menundukan pandangan serta menahan dari pandangan liar yang tercela dan dibenci. Kedua menjaga lisan dari berbicara tidak ada gunanya, menggunjing, mengadu domba, ataupun berdosa. Ketiga menjaga pendengaran dari perkataan setiap yang haram atau tercela. Keempat menjaga anggota tubuh dari perbuatan dosa. Kelima hendak tidak memperbanyak makan.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah Kawan !!!

Peraturan :
- Berbahasa sopan
- Jangan Spam, Floot atau sebagainya.
- Mengarah Ke Topik
- Saran dan Kritik membangun

Rame - Rame

Copyright@2014-2016. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut